Saturday, 30 July 2016

Sisi Positif-Negatif Pendudukan Jepang di Indonesia

Assalamu’alaikum wr. wb.
Ciao! Apa kabar, gaez? Semoga sehat terus ya, biar bisa nambah banyak ilmu dengan belajar dalam keadan sehat /woohoo/
Gue sekarang mau ngasih tau, dalam keterbatasan pengetahuan gue sebenernya, tentang sisi positif dan negatif kependudukan Jepang di Indonesia pada masa penjajahan dulu.
Emang ada sisi positif dari penjajahan, Sep? Ada lah, cintaah. Kan setiap hal punya sisi baik maupun buruk, juga tergantung kita memandang hal tersebut sebagai apa. In sya Allah segala sesuatu, yang terburuk sekali pun, tetap memiliki hikmah baiknya /hohoho;
Udah lah ya, langsung jha. Ini dia…
.
.
Sisi Positif Pendudukan Jepang
·         Bidang Sosial
-Mulai berkembangnya tradisi kerja bakti massal melalui kinrohosi.
-Menarik simpati umat Islam untuk pergi Haji.
-Munculnya sikap persatuan dan kesatuan dalam mengusir penjajah di Indonesia.
-Bangsa Indonesia mengalami berbagai pembaharuan akibat didikkan Jepang yang menumbuhkan kesadaran dan keyakinan yang tinggi akan harga dirinya.
-Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu Tonarigami atau Rukun Tetangga (RT).
-Menarik simpati organisasi Islam MIAI.
·         Bidang Politik
-Melarang penggunaan Bahasa Belanda dan memperbolehkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar. Jadi, mereka boleh pake bahasa Jepang maupun bahasa Indonesia.
-Dibentuknya badan persiapan kemerdekaan Indonesia, yaitu BPUPKI dan PPKI. Dengan kemunculan badan persiapan ini, muncullah ide Pancasila.
-Memberi kesempatan bagi rakyat Indonesia untuk ikut ambil bagian dalam pemerintahan politik.
-Mendukung semangat Anti-Belanda, sehingga secara tidak langsung Jepang ikut mendukung semangat jiwa nasionalisme Indonesia.
·         Bidang Pendidikan
-Mendirikan sekolah seperti SD 6 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun.
-Dalam pendidikan diperkenalkannya sistem Nippon Sentris.
=Melakukan upacara ala Jepang 
=Melakukan penghormatan kepada Kaisar Jepang 
=Senam ala Jepang
-Diperkenalkannya kegiatan upacara dalam sekolah.
-Diberikan beasiswa bagi pelajar yang ingin bersekolah di luar negeri.
·         Bidang Birokrasi dan Militer          
-Jepang memberikan pelatihan militer-semimiliter kepada pemuda Indonesia dan mempersenjatai pemuda demi keperluan perang Jepang. Seperti mengikutsertakan pemuda ke organisasi keibodan, heiho, suisintai, dan sebagainya.
-Peninggalan peralatan militer dan infrastruktur perang milik Jepang yang dapat digunakan sebagai modal untuk mempertahankan kemerdekaan. Setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu, bangak peralatan militer Jepang yang kemudian dikuasai oleh pemuda Indonesia.
·         Bidang Ekonomi
-Didirikannya koperasi yang bertujuan untuk kepentingan bersama.
-Diperkenalkannya sistem baru bagi pertanian yaitu line system yang akan memberikan pengaturan bercocok tanam yang efisien sehingga akan meningkatkan produksi pangan petani.
·         Bidang Budaya
-Jepang mendirikan Keimin Bunka Shidosho (Pusat Kebudayaan) tanggal 1 April 1943 di Jakarta. Fungsi lembaga ini mewadahi aktivitas kebudayaan Indonesia.
-Pembentukan Persatuan Aktris Film Indonesia (PERSAFI) yang bertujuan mendorong aktris-aktris profesional dan amatir Indonesia untuk bereksperimen dengan mengubah lakon terjemahan bahasa asing ke Bahasa Indonesia.

Sisi Negatif Pendudukan Jepang
·         Bidang Politik
- Dilarangnya segala jenis rapat dan kegiatan politik.
-Dilarangnya kegiatan politik dan dibubarkannya organisasi politik yang ada.
·         Bidang Ekonomi
-Jepang mengeksploitasi SDA dan SDM untuk kepentingan perang.
-Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang sehingga seluruh potensi SDA dan bahan mentah lainnya digunakan untuk mendukung industri perang.
-Terputusnya hubungan antar daerah akibat dari self sufficiency.
-Jepang mengmbil secara paksa makanan, pakaian dan pembekalan lainnya dari rakyat Indonesia tanpa kompensasi.
-Melancarkan politik dumping.
-Terjadinya inflasi dan krisis ekonomi yang sangat menyengsarakan rakyat.
-Penerapan sanksi yang berat oleh Jepang dengan menerapkan sistem ekonomi secara ketat.
-Menerapkan sistem ekonomi perang dan sistem autarki (memenuhi kebutuhan daerah sendiri dan menunjang kegiatan perang).
·         Bidang Sosial
- Kegiatan romusha yang menyengsarakan dan memiskinkan rakyat.
-Adanya praktik perbudakan wanita (yugun ianfu). Banyak wanita muda Indonesia yang digunakan sebagai wanita penghibur bagi perang Jepang.
-Pembatasan pers sehingga tidak ada pers yang independent dan pengawasan berada di bawah pengawasan Jepang.
-Terjadinya kondisi yang parah dan maraknya tindak kriminal seperti perampokan, pemerkosaan dan lain-lain.
·         Bidang Pendidikan
-Banyak guru-guru yang dipekerjakan sebagai pejabat pada masa itu yang menyebabkan kemunduran standar pendidikan secara tajam.
·         Bidang Birokrasi dan Militer
-Pelanggaran HAM yang dilakukan oleh tentara Jepang karena menghukum keras orang-orang yang menentang Jepang.


Udah ya, makasih udah baca. Semoga bermanfaat. Ciao, gaez!
Wassalamu’alaikum wr. wb.

Sumber Referensi:
http://www.gurusejarah.com/2015/01/dampak-pendudukan-jepang-di-indonesia.html
http://www.siswamaster.com/2016/04/dampak-pendudukan-jepang-di-indonesia.html
https://belajar.kemdikbud.go.id/SumberBelajar/tampilajar.php?ver=12&idmateri=116&lvl1=2&lvl2=0&lvl3=0&kl=8

Friday, 29 July 2016

Kamikaze? Taktik Perang Sensasional Jepang

Assalamu’alaikum wr. wb.
Hola, gaez! Piye kabare, kawan? Sekarang gue mau ngebahas tentang Kamikaze. Mau tau kana pa itu Kamikaze? So, let’s check this out!

Kamikaze. Tebak itu bahasa apa? Yep, Japanese. Lagi-lagi, gue ngebahas tentang Jepang, hehehe. Ok, jadi Kamikaze itu adalah
.
.
.
.
.


Salah satu taktik perang milik Jepang yang sangat terkenal di dunia hingga sekarang. Kenapa? Karena taktik ini membutuhkan orang-orang yang siap mati demi keluarga, tanah air, kaisar, dan Dewa Matahari mereka.
Jepang terkenal akan dua adat bunuh dirinya yang sensasional. Pertama, Seppuku  yang berasal dari jalan hidup bushido para samurai. Mereka lebih memilih untuk mati (di tangan sendiri) untuk menjaga kehormatannya daripada ditaklukan oleh musuh.
Kedua, Kamikaze itu sendiri, yang secara harfiah berarti "angin dewa”, diambil dari istilah bahasa Jepang yang berasal dari nama angin topan dalam legenda yang disebut-sebut telah menyelamatkan Jepang dari invasi Mongol pada tahun 1281.
Kamikaze dalam penggunaan umumnya sekarang lebih merujuk kepada serangan bunuh diri yang dilakukan awak pesawat Jepang pada akhir kampanye Pasifik Perang Dunia II terhadap kapal-kapal laut Sekutu, terutama serangan di Pearl Harbour, AS.
Jepang berhasil memenangkan perang tersebut, akibat jiwa berani mati para Kamikaze. Para kamikaze menyerang Pearl Harbour secara mendadak dan membuat pangkalan militer AS di sana hancur tak karuan. Selain menjatuhkan bom dan peluru, mereka juga tak lupa menabrakkan diri ke kapal-kapal perang milik AS sehingga kemenangan itu pun lebih mudah dicapai dengan kagetnya AS dan kehancuran yang AS alami. Bahkan para kamikaze berhasil membunuh sekitar 6.600 anggota pasukan sekutu.
Setelah berhasil melakukan misi dan mati, Kementrian Angkatan Laut Jepang mengirimkan surat pesan terakhir dari mereka untuk keluarganya. Semua pilot Kamikaze sama seperti anggota lain yang gugur, menerima promosi anumerta dan dekorasi, dan dianggap sebagai pahlawan Jepang yang gagah berani demi negara.

Oke, segitu aja ya, gaez. Love you! Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr. wb.


Sumber Referensi:

Hakko I Chiu? Apa ya?

Assalamu’alaikum wr. Wb.
Jadi, kita ketemu lagi di blog sederhana gue ini. Ohya lupa bilang, CIAO! Kangen deh…….. /sama yang di sana he/
Coba tebak sekarang gue mau bahas apa? Yes, you just have to look at the title. Hakko Ichiu. Apa sih itu? Ok, silahkan baca tulisan di bawah ini ;)

Jepang, negara tetangga yang di mata kita waah banget, juga memiliki salah satu slogan persatuan yang gak kalah keren. Jepang itu satu paham dengan Italia dan Jerman. Tapi kalo Jepang, pahamnya itu dituang kepada satu slogan yang berbunyi Hakko Ichiu.
Hakko Ichiu atau dalam bahasa Jepang ditulis 八紘一宇 yang berarti Delapan Penjuru Dunia Di Bawah Satu Atap. Itu apa? Itu adalah semacam slogannya Jepang saat berpolitik dulu. Tujuan slogan itu apa? Kalo tujuan secara ribetnya sih, "Mewujudkan perdamaian dunia sesuai dengan semangat agung pendirian negara, yakni delapan penjuru dunia di bawah satu atap sebagai kebijakan nasional Kekaisaran Jepang, dan sebagai langkah awal, pertama, menjadikan Kekaisaran Jepang sebagai inti persatuan yang kuat antara Jepang-Manchuria-Tiongkok untuk fondasi pendirian tatanan baru Asia Timur Raya"
Tapi kita pake yang lumayan singkat aja yah, yaitu menyatukan dunia khususnya Asia Timur di bawah kekuasaan Jepang. Slogan itu pula yang dapat menjadi bukti semangat Jepang dalam menyatukan dunia dan menguasainya.
Kalo diliat dari artinya sih, delapan penjuru dunia itu mencakup seluruh wilayah di bumi ini. Tapi, Hokko Ichiu ini jangkauannya dipersempit lagi menjadi Asia Timur Raya. Terkadang Hokko Ichiu ini pun lebih sering disebut sebagai slogan persaudaraan universal yang digunakan Jepang untuk menciptakan Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya dalam Perang Dunia II yang dipakai oleh Kekaisaran Jepang sebagai kebijakan nasional yang dimulai dari Perang Tiongkok-Jepang Kedua hingga Perang Dunia II.
Hakko Ichiu juga adalah ajaran shinto yang mengatakan bahwa Jepang harus menyusun dunia ini sebagai satu “keluarga besar”, dan Jepang bertindak sebagai “kepala keluarga”. Nah kalo diliat sih, ajaran Hakko Ichiu ini rada susah dilaksanain kecuali dibarengi dengan kemajuan yang telah di capai oleh Jepang, khususnya bidang perdagangan dan industri yang lebih dikenal dengan Restorasi Meiji.
Restorasi Meiji? Itu adalah revolusi meiji yang berpengaruh dalam segala bidang kehidupan masyarakat guna mengejar ketinggalan dari bangsa barat. Jadi ujungnya sih, kayak yang sekarang kita lihat, Jepang merupakan salah satu negara di Asia yang cukup dipengaruhi oleh bangsa barat.

Udah ya, segitu keliatannya cukup. Makasih udah baca! Semoga bermanfaat, ok. Ciao, gaez!
Wassalamu’alaikum wr. wb.


Sumber Referensi:

Fakta-fakta Menarik Jepang, Si Negeri Sakura

Assalamu’alaikum wr. wb.

Ciao, gaez!
 Apa kabar? Gue mau berbagi nih, tiga puluh fakta tentang negara Jepang. Jepang………. Here it is,


1.    Cewek Jepang biasanya terlihat lebih sering menggunakan high heels, jarang flatshoes atau sneakers.
2.    Jika tamu undangan acara di pernikahan sedikit, ada jasa penyewaan tamu undangan untuk meramaikan acara pernihakan di Jepang.
3.    Memberikan tip untuk pelayan di Jepang  justru di anggap tidak sopan.
4.    Para Bos di Jepang mewajibkan pegawai mereka untuk tidur siang, hal ini membuktikan bahwa sosok bos di Jepang menghargai kerja keras mereka.
5.    Perusahaan tertua di dunia ada di Negara Jepang Yaitu “Kongo Gumi Co. Ltd”, beroperasi sejak tahun 578.
6.    Kebanyakan orang Jepang tidak suka memakan kue atau sesuatu yang manis-manis.
7.  
Dengan membunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta, pelaku bunuh diri telah membuat keluarganya dituntut mulai dari 100 juta yen atas masalah baru yang ia timbulkan dari bunuh dirinya.
8.    Saling mendorong untuk bisa masuk kedalam kereta dan berdesak – desakan merupakan hal biasa untuk orang Jepang.
9.    Banyak jalanan di Jepang yang tidak memiliki nama, mengirim barang via pos merupakan sesuatu yang menyulitkan disini.
10. Orang – orang di Jepang lebih mengidolakan Barrack Obama, Hingga mereka banyak yang membuat figure khusus ini untuk di jual.
11. Sopan dan santun dan etika merupakan hal yang sangat penting bagi orang – orang jepang, mereka akan lebih sering meredam untuk berbicara “tidak” secara langsung.
12. Jepang punya banyak rasa Kit-kat yang unik, mulai dari rasa: pisang, gula merah, ubi panggang, teh, labu, dll.
13. Bagi orang Jepang yang tidak memiliki anak, mereka justru mengadopsi orang dewasa untuk menjadi pewaris bisnis keluarga.
14. Ada sebuah cafe bernama “cuddle” yang berisikan orang-orang jomblo jepang yang Ingin ditemani oleh wanita.
15. Di Negara Jepang banyak vending machine yang dapat dibilang aneh.
16. Saking bangganya dengan sumpit, terkadang mereka juga menggunakan sumpit untuk memakan pasta.
17. Di Jepang banyak tersedia cafe kucing, untuk kamu yang penggemar kucing, Negara Jepang menjadi surga untuk pecinta kucing.
18. Lahan di Jepang merupakan harga yang sangat mahal, sampai ada sebuah kuburan milik keluarga mereka yang  tidak sanggup dibayar maka kuburan tersebut akan disita dan di jual ke orang lain.
19. Tas anak sekolahnya dilengkapi alarm yang dapat meminimalisasi terjadinya penculikan. Tapi jangan lupa, tasnya mahal banget, gaez. Bisa sampe 10 juta per tas.
20. Tingkat atheist di Jepang bisa dibilang tinggi.
21. S
elain makan ikan mentah, orang jepang juga makan daging kuda mentah dan rusa mentah. Tapi katanya sih, mereka prefer makan daging kuda.
22. 
Topik basa basi paling standard di jepang adalah tentang cuaca. kalo nulis surat / email ke temen, biasanya cuaca wajib menjadi topik pertama.
23. 
Gigi gingsul pada perempuan dianggap unyu.
24. Anak sekolah wajib berjalan kaki ke sekolahnya. Kecuali yang rumahnya sangat jauh (dan itu pun jarang), mereka dibolehkan menggunakan sepeda, tetapi tidak diantar orangtua.
25. Salah satu merk terkenal Jepang, Uniqlo, yang terbilang mahal di Indonesia, termasuk salah satu toko pakaian termurah di Jepang.
26. Harga buah di Jepang mahal banget! Harganya bisa sampe ratusan ribu (bukan untuk beberapa kilo, tapi per kilo).
27. Orang Jepang biasanya cadel huruf L. Sepupu gue yang nama panggilannya Lulu harus ganti nama panggilan kalo gamau dipanggil Ruru hehe
28. Yoshinoya yang termasuk mahal di Indonesia, juga terbilang murah di Jepang.
29. Terdapat pulau yang isinya hingga 300 ekor kelinci yang dibiarkan hidup liar di alam.
30. Orang yang punya rumah di atas tanah milik sendiri /biasanya/ adalah orang kaya.

Hehe udah yaaaa… Semoga bermanfaat dan membuat kalian makin luas pengetahuannya!

Wassalamu’alaikum wr. wb.


Sumber Referensi:
http://elshinta.com/news/8603/2015/04/19/10-fakta-unik-sekaligus-mengejutkan-dari-negara-jepang
Info dari Pak Erwin dan juga Tante Wati


Monday, 11 July 2016

Ciletuh? Geopark milik Sukabumi yang lengkap:D

Assalamu’alaikum wr. wb.

Hey, guys. I’m back..! But guess, kenapa gue muncul saat liburan masih menginap? Yes! I’m not here for those history thing, jajajaja.  Gue mau ceritain liburan gue kemaren, yang menurut gue lebih bermanfaat lah dibanding liburan gue biasanya.

SOOOOOOOOOOOOOO, kemarin, tepatnya H+2 our Eid al Fitr, gue dan keluarga tercinta pergi ke suatu tempat yang lagi booming. Mungkin khususnya di kalangan pecinta alam, traveler, and geographer kali ya. OK, we went to Ciletuh Geopark, Sukabumi. Kenapa ke sini? Karena sekalian kakak gue nyari bahan dan survei buat paper dia. So that is why. Kan katanya Geopark Ciletuh ini lengkap. Ada 9 atau 10 curug ya?, Tebing Panenjoan, Gunung Badak, Batu Batik, Batu Kodok, dll. Katanya juga, gacuma sebagai tempat wisata, tapi juga sebagai tempat mempelajari ilmu geologi skala dunia, misalnya aspek tektonik, petrologi, stratigrafi, mikropaleontologi, dan geo-morfologi. 

Kita  ke Geopark  Ciletuh ini bermodalkan jawaban temen-temen bapak gue dan google maps. Kita aja gatau di sana ada apa aja, mau ngapain aja, mau berapa lama di sana, tapi yaudahlah. Kata bapak gue, yang sebenernya pas itu lagi sakit gigi jadinya gabanyak ngomong, mumpung lagi liburan dan ada waktu hohoho. Kita berangkat sekitaran jam enam pagi. Niatnya sih biar nyampenya cepet. But.. gitude. Terus di tengah jalan, kelaperan kan kitanya. Jadi kita nyabu dulu deh di pinggir jalan. Oh ya, nyabu itu maksudnya nyarap atau makan bubur ayam hehe. 

Abis itu, blablabla lalala nanana sepuluh jam telah terlewati, yang adalah jam empat sore, kita nyampe. Kok lama banget ya? Hm, mungkin karena adek gue ada yang masih kelas satu, rempong dia, terus kita sering mampir di indomaret dan alfamart. Terus pas abis sholat dzuhur tuh kita nongkrong dulu, nyari makan lagi. Jadi gitu. Padahal mah katanya cuma butuh waktu sekitaran enam jam dari Depok.

Nyampe di sana, kita tuh bingung, ini terus kita ngapain? Kok gaada gerbang masuk dan loket tiket masuknya? Ya, jadi di Geopark Ciletuh ini, emang belom terlalu diatur sih bagian retribusi untuk masuknya. Tapi pas masuk ke bagian-bagiannya, maksudnya ke salah satu fenomena geosfer yang ada di situ, beberapa, bayar. Kenapa cuma beberapa yang bayar? Gue gatau hehe. Pertamanya, kita gak ngeh kalo udah ngelewatin Curug Awang. Padahal itu salah satu destinasi utama Geopark Ciletuh ini. Yaudah. Terus kita, ngelewatin Kantor Sekretariat PAPSI (Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi) dan Tebing Panenjoan. Kenapa cuma dilewatin? Karena di sana rame. Kita maunya yang sepi:v Tapi ya, seharusnya mendingan sebelum keliling tuh ke Kantor Sekretariat PAPSI, nanya-nanya dulu, jadi kelilingnya lebih enak karena udah lumayan tau tentang wilayah dan tempatnya.

Karena emak dan bapak gue takut kemaleman, jadi kita nyari penginapan dulu. Di sana gaterlalu banyak penginapan. Katanya sih karena warga setempat sepakat untuk tidak membangun bangunan mewah, layaknya penginapan, gitu. Pas keliling nyari teh penuh semua. Untung akhirnya ada bapak pemilik penginapan dan restoran Bale Kambang, Bapak H. Nendi yang membantu kita nyari rumah untuk malam beristirahat. Cari-cari-cari-cari, akhirnya ketemu. Kita jadinya nyewa satu rumah, salah satu rumah warga di sana,  karena gaterlalu nyaman berbagi tempat dengan orang yang belum kenal baik. Sebenernya bisa aja cuma nyewa satu atau dua kamar milik warga setempat, sistem homestay gitudeh. Tapi ya karena alasan di atas, gajadi hehe.

Abis istirahat sejenak, kita pergi ke Pantai Palangpang. Pantai ini panjang dan uniknya, katanya, soalnya gua gamerhatiin persis, bentuknya kayak tapal kuda, ngikutin kontur kawasan Geopark Ciletuh yang juga bentuknya tapal kuda. Dan, setelah pakir, kita pun turun dari mobil:v Setelahnya…..

Alangkah kecewanya hati daku… Mengapa? Sampah bertebaran tanpa ditemani maupun diurusi pemiliknya-_- Padahal seharusnya mereka tau bahwa gaboleh buang sampah sembarangan, toh lo gabakal mati cuma gara-gara nyimpen satu atau dua plastik kemasan makanan atau minuman di tas kan.-. Ada juga himbauan yang ditempel, kalo gasalah dari SMAN 1 Ciemas yang kerjasama sama pemerintah setempat tentang dilarang buang sampah sembarangan, kalau buang sampah sembarangan nanti diganggu kuntilanak. Apa pada gatakut kuntilanak atau gapercaya adanya kuntilanak? Wallahua'lam bishshawab..

Hm, begitulah. Ya, husnudzon-nya, mungkin karena lebaran, jadi rame, jadi pada buang sampah. Tapi seharusnya sih, mau lebaran atau nggak, mau rame atau nggak, gak seharusnya kita buang sampah sembarangan. Tapi emang sih, rada susah nemuin tempat sampahnya. Warung tenda tempat makan pun rada jauh dari pantainya. Jadi gabisa ngingetin pengunjung untuk buang sampah pada tempatnya. Berpindah dari sampah, pantainya bagus!


Ada semacam landmark gitu juga, tulisannya GEOPARK CILETUH. Sayangnya, batu dasar landmark ini ada tulisan dengan pylox-nya. Entah emang begitu seharusnya atau itu dibuat orang iseng, gatau gue.-. Landmark ini dipagari dengan bambu, tapi kita tetep bisa masuk ke dalam karena ada bagian yang terbukanya. Orang-orang pada foto di sini. Di sekitaran pantai ini juga ada beberapa tempat buat santai-santai, juga disediain kursi panjang gitu buat duduk-duduk. Gue ga datengin ribuan pasir yang sedang bersama air itu sih tapinya, soalnya males, udah liat banyak sampah dan motor duluan di pantainya.-.


Puas ngeliat sunset (yang sebenernya udah mau abis pas kita sampe di Pantai Palangpang ini), kita pun beranjak dari batas antara dataran dengan laut selatan ini. Kita berniat untuk melanjutkan acara berkeliling saat besoknya. Terus kita pun beristirahat di rumah sewaan tadi. Selepas sholat, kita laper. Terus inget kalo ada restoran Bale Kambang. Jadilah emak bapak gue ke sana, sedangkan kami para anaknya menunggu dengan tak sabarnya:v

Setelah beberapa saat, emak bapak gue balik. Waaa, tercium bau sedap. Apakah itu? Jadi, emak bapak gue beli ikan kakap merah buat makan malem. Buat gue yang gasuka seafood, emak dan bapak membelikan telur dadar. Harga jual makanan restoran ini termasuk murah. Nasi, yang porsinya banyak banget, serius, harganya 5000. Ikan kakap merah tadi, harga jualnya 75000 untuk satu kilogramnya. Kalo telornya, gatau gue.-. Kopi item harganya 3000. OHYA! Perlu kalian ketahui, juru masak restoran ini sebelumnya bekerja di salah satu kapal pesiar. Beliau seorang muallaf, kemudian akhirnya memutuskan bekerja di restoran ini. Masakannya enak lho. Kalo ke sana, jangan lupa makan di restoran ini yaaa hehe.




Setelah kenyang, kami berbincang sedikit dan nonton film dari laptop bapak gue. Terus tidur deh. Esoknya, setelah siap-siap, kami pun melanjutkan perjalanan. Kita pertama berniat menuju Curug Cimarinjung. Enak, curugnya deket rumah sewaan kita, ditambah lagi kitanya gaperlu daki jauh-jauh gitu. Di Curug Cimarinjung ini, bebatuan dan tebing sekitarnya berlumut. Karena tempatnya rada tertutup terus air cipratannya kuat dan tersebar luas. Ohya lupa bilang, kalo mau masuk ke area Curug Cimarinjung ini, ada biaya retribusi sebesar 3000 rupiah per orangnya. Pas kita sampe di sini sih, baru ada kita doang ditambah rombongan mas-mas seragaman, entah darimana. Masih sepi, jadi enak:v


           
Kata bapak penjaganya, jangan main di batu yang atas, ada ular katanya. Tapi gue naik hahaha, alhamdulillah lagi gaada ular.   Di curug ini gaboleh berenang juga karena curam gitu deh di bagian bawahnya. Di curug ini alhamdulillah lagi areanya bersih. Ada semacam tempat sampah di salah satu sudutnya.  Ati-ati ya jangan lupa, soalnya jalannya lumayan licin, walau sebelumnya gak hujan. Ya, intinya sih, curugnya bagus, airnya jernih. Dan enaknya sih, sensasi cipratan airnya itu loh. Apalagi dengan tempat yang rada tertutup, jadi cipratannya kebagian banyak:p Sebenernya deket Curug Cimarinjung ada juga Puncak Darma. Tapi karena 2.5 km jauhnya dari tempat masuk, begitulah.


Puas dengan kenyamanan di Curug Cimarinjung, kita isi perut dulu di restoran Bale Kambang. Kita makan nasi goreng tanpa telur, harganya 10000, dan enak. Terus abis sarapan itu, kita berpindah menuju Curug Sodong. Gajauh kok jarak antar curugnya. Nah kalo Curug Sodong ini terkenal karena kembar. Ya, air terjunnya ada dua. Di sini, cipratannya airnya lebih keras lagi karena ada dua kekuatan yang bergabung jadi satu. Adem deh ngerasain cipratan airnya yang ngebasahin muka dan tubuh. Gabasah kuyup tapi ya maksud gue. Maksud gue tuh basah lembab hahaha. Di Curug Sodong ini lebih rame dibanding Curug Cimarinjung sebelumnya. Mungkin karena udah lebih siang juga kali ya, gatau gue. Di sini, air terjunnya teh persis depannya tempat parkir, jadi gitu. Waktu itu tuh lagi panas terik gitu, untung ada cipratan air:p


Terus juga tebingnya, di bagian samping air terjun itu kebentuk goa hasil erosi gitu. Banyak yang berenang di sini karena memang dibolehkan. Masuk ke Curug Sodong ini, bayarnya 3000 juga per orangnya. Sayangnya, ya sekali lagi mungkin karena lebaran, ada beberapa sampah yng terlihat. Paling gaenak sih pas liat di bagian pinggiran air, ada nasi berceceran yang lumayan banyak. Hm, untungnya organik ya, walau lebih jijik-in sih dibanding sampah plastik. Pengunjung butuh kesadaran lebih nih kayaknya untuk tau di mana buang sampah itu seharusnya. Gak sembarangan kayak gini.-.

Setelahnya, kita berniat ke Curug Awang. Tapi karena deket sama jalan menuju keluar, dan kantor sekretariat beserta Tebing Panenjoan lebih dekat tempatnya, jadi kita kesampingin dulu Curug Awangnya. Pemandangan dari Tebing Panenjoan ini waaaaaaaaaah banget. Harus liat pemandangannya secara langsung, k haha. Abis itu, kita mampir ke Kantor Sekretariat PAPSI. Di sana ada dua bapak pengurus PAPSI yang dengan baik hati banyak menjelaskan mengenai Geopark Ciletuh ini. Tersedia pula foto-foto yang dipajang di dinding maupun yang telah dialbumkan.

Ternyata, Ibrahim Komoo, yang adalah Ketua Geopark Asia Tenggara, asal Malaysia, telah berkunjung ke sini pada akhir tahun 2014 lalu. Pada websitenya ia menulis, “Saya tidak meragui daerah Ciletuh sesuai untuk dijadikan geopark bertaraf national. Keistimewaan geologi, keindahan landskap dan persediaan komuniti setempat untuk membangunkan geopark telah cukup tersedia.” Di samping itu juga telah ada beberapa pengunjung dan peneliti dari negara lain seperti Amerika, Belanda, dan Jepang telah mengunjungi Geopark Ciletuh ini.

Salah satu bapak pengurus PAPSI ini, yang adalah Bapak Endang, sebagai ketua PAPSI pun lumayan banyak menjelaskan mengenai masyarakat di kawasan Geopark Ciletuh ini. Masyarakat dan dibantu PAPSI dan pihak lain, termasuk Bio Farma, mempersiapkan diri untuk Ciletuh yang sebagai Geopark Internasional. Sejauh ini, masyarakat telah dibina untuk meningkatkan hasil produksi pertaniannya. Salah satu bintangnya adalah beras hitam, yang sugar-free, mulai dipesan oleh negara Jepang. Buah-buahannya pun juga dimanfaatkan sebagai keripik-keripik.

Masyarakat pun juga dibina dalam masalah penginapan. Sejauh ini, sudah ada 40 rumah yang dijadikan sebagai tempat homestay. Juga ada batik khas dari Ciletuh. Tepatnya Batik Pakidulan. Beberapa waktu lalu juga Bio Farma telah meresmikan Rumah Batik Pakidulan. Batik Pakidulan ini mempunyai motif keindahan alam dari Geopark Alam Ciletuh ini. Diantaranya motif Hujungan, motif Panenjoan, serta motif Curug, dan beberapa motif lainnya. Batik Pakidulan ini gak kalah loh sama batik dari daerah lain. Untuk masyarakat pula, diberi contoh Warung Percontohan yang ada di dekat Kantor Sekretariat PAPSI. Tujuan pembangunannya agar masyarakat dapat lebih baik dalam hal menyediakan barang, terutama barang khas daerah Ciletuh.

Setelah puas berbincang, kami pun beranjak menuju tujuan kita yang terakhir, yaitu Curug Awang. Yep, terkenal dengan sebutan Mini Niagara, tetapi lagi sedikit kering saat itu. Jadi kayak air terjun biasa. Tapi tetap aja pemandangannya kereeen. Biaya retribusi ke Curug Awang ini hanya sebesar 1000 rupiah per orangnya. Tapi, kita ga sampe ke bagian bawah air terjunnya. Takut capek hehehe. Sebenernya sih lumayan mudah ke bagian bawahnya, ke bagian atasnya juga, tapi gitudeh, udah pada capek jadi gajadi. Walau gitu, pemandangan dari tempat yang disediakan /mungkin/ untuk beristirahat ini gakalah bagusnya dari pemandangan jarak dekatnya. Juga ada papan informasi mengenai Curug Awang ini. Ohya, curug-curug yang ada di sini kebanyakan dekat dengan areal persawahan, jadi sawah di sini pengairannya dari curug-curug ini.

Lelah dan capek, kita pun pulang. Kita bau dikit banget nge-explore Geopark Ciletuh ini. Emang sih, menurut gue, didukung oleh Pak Endang juga, gacukup sehari atau dua hari doang untuk puas nikmatin Geopark Ciletuh ini. Semoga kapan-kapan gue bisa ke sini lagi heheheh.

Malemnya, masih di tengah perjalanan, kita makan di kawasan Odeon/? Kita makan di Mie Kocok Mang Ece. Enaaaaak, recommended. Dagingnya gacuma kikil, tapi babat pun juga dihidangkan dalam mangkuk mie kocok itu. Dan gacuma mie kocok, ada yamin, yahun, soto mie, dll. Kenyang, kita pun nyari oleh-oleh khas Sukabumi. Apa hayoo?? Yep, mochi. Kita pun memilih Mochi Lampion untuk membeli mochi. Mochi-nya beneran recommended. Gue sih paling suka sama mochi kejunya hehehe. Terussssssss, pulang deh ke rumah. Dan jalan-jalan ke Sukabumi selesailah sudah.

Makasih ya buat yang kuat baca sampai akhir. Semoga Geopark Ciletuh bisa jadi Geopark Internasional yang bersih, terjaga, terawat, dan ramai pengunjungnya, entah domestik maupun mancanegara. Have a nice holiday, guys! See you.




Wassalamu’alaikum wr. wb.


#Tulisan di atas berdasarkan apa yang gue rasain yaaa. Rekomendasi-rekomendasi yang gue berikan sesuai selera gue hehe. Murah, enak, bagus, indah, dsb kan relatif;) Ohya, lebih bagus saat mengunjunginya langsung karena foto dan realita terkadang berbeda. Perubahan mungkin akan terjadi cepat atau lambat sehingga tidak sesuai lagi dengan tulisan ini. Grazie mille.
Powered by Blogger.