Sunday, 31 January 2016

They called "memories"..

Assalamu’alaikum wr. wb.

Ciao, gaeeeezzz. Now I want to tell you some good memories of mine. But first, lemme tell you the definition of the good memories on my version. “Good memories” adalah kenangan indah, kenangan baik, yang dikarenakan oleh tersedianya unsur-unsur kebahagiaan di dalamnya, yang bila diingat bisa membahagiakan. Walau, beberapa dari kenangan baik itu kalo dinget gacuma kebahagiaan yang dirasain. Ada yang nano-nano. Bahagia iya, sedih iya, kecewa juga, ditambah marah, juga menyesal.

Lanjut aja ya ke bagian kenangan itu. Eng ing eng...........
·         Saat-saat lagi reguler dan ketemu keluarga di awal-awal nyantren. Seriously, untuk kalian yang gak selalu ngerasa bahagia kalau ketemu keluarga, mungkin harus nyobain sekolah di tempat yang jauh dari orangtua dan dibatasi hubungannya dengan dunia luar.
·         Saat masih bisa makan banyak sepuasnya, walau udah dilarang orang tua. Pas gue mau ke indomaret tinggal ngesot. Laper tinggal ngerangkak ke pasar. Pengen ngunyah kue tinggal ngetok pintu warung samping rumah. Hehehehe, I do really love to ngemil. Apalagi makanannya gratis dan banyak, terus enaknya gak kira-kira. UUUUUUH.
·         Saat lulus TK, SD, dan SMP dengan senyum terukir di wajah orangtua (mereka bangga-red #mungkin)
·         Saat Ola lahir. Gatau kenapa, tapi gue seneng.-.
·         Saat lagi mendapatkan pengakuan maupun penghargaan. Manusia mana sih yang gasuka diakui dan dihargai atas keberadaannya di dunia? Adagak sih? Kayaknya gaada deh #sotoy
·         Saat dapetin barang lucu yang jarang dipunyai orang lain, ditambah dengan sedikit perjuangan. Dua kata, bahagia dan bangga hehehe
Nah, itu adalah beberapa kenangan indah gue. Sisanya, cukuplah hamba dengan Dia yang mengetahui;)
Sekarang, gue mau ngasih tau beberapa kenangan yang gue anggep buruk, dan sebenernya gasuka gue inget.
  •    Saat atung gue meninggal. For God’s sake, gue sedih banget. Hari Kamis, 9 Desember 2010, sebelum tengah hari. Gue lagi ujian matematika di kelas 5.3 SDIT Al-Muhajirin. Gue mau nangis tuh, susah banget ngerjainnya, padahal seharusnya gasesusah itu. Mungkin pertanda kali yaa. Terus gue dijemput mbak gue, sekalian ngejemput adek gue juga. Mbak gue bilang, atung gue udah pulang. Serius, I was extremely happy when I heard it. Soalnya pas itu beliau tuh lagi diopname, makanya gue seneng denger berita beliau pulang. Tapi pas gue nyampe rumah, mbak gue bilang kalo atung gue itu pulang karena dia udah gaada. Omegot, It feels like I’m dying. Gue langsung nangis kejer-_- Kan rumah atung gue deket rumah gue, tinggal jalan kaki doang terus nyampe. Selama di jalan kan gue nangis. Alhasil diliatin orang deh. Pas datok gue meninggal juga gue sedih, tapi lebih sedih karena mereka ada di Lombok, jadi gue gabisa ke sana saat itu juga.
  •    Pas kak Mad meninggal. Dia kakak sepupu gue, tinggalnya di Lombok. Gausah gue ceritain banyak-banyak ya, takut makin baper guenya.
  •   Selama semester 1 gapernah lulus matematika peminatan. HUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU, menyedihkan. Tapi taraf sedihnya sih masih oke. Doain aja semester 2 ini ada peningkatan.

Udah deh. Sisanya masuk kotak terlupakan sesaat, soalnya gue lagi gamau inget-inget hal tersebut. Selesaaaaaaai. Gue pamit dulu ya. Makasih udah mantengin posting-an gue ini. Moga berkah, gaez. Salve!


Wassalamu’alaikum wr. wb.

Emangnya sejarah itu dekat dengan kita?

Assalamu'alaikum wr. wb.
Ciao! Come stai? /sok bat ya gue/. Nah, daku sekarang hendak membagi sedikit info nih, gaez. Check it out!

Sejarah itu dekat dengan kita. "Eh, aku sih deketnya cuma sama doi." Hadeuh, bukan deket dengan arti yang gitu. Well, sebelum menggali lebih jauh halaman ini, apa pendapat lo mengenai kalimat tersebut?

Kalau dipikir-pikir, yes! Sejarah itu deket banget sama kita. Segala hal yang telah berlalu dapat disebut sejarah. Jadi, setahun yang lalu, sebulan yang lalu, seminggu yang lalu, sehari yang lalu, sejam yang lalu, sedetik yang lalu, bahkan satu milidetik yang baru aja berlalu bisa disebut sebagai sejarah. Tergantung lo liat dari sisi yang mana. Tergantung lo nganggep itu berpengaruh besar atau nggak.

Btw, sejarah buat tiap-tiap orang kan berbeda. Tapi ya kalo mau disama ratain dengan suara mayoritas, pas kita dilahirin dahulu kala, oleh seorang malaikat dunia kita yang tercinta a.k.a. emak terlope-lope, itu termasuk peristiwa yang luar biasa bersejarah buat kita, gaez. Lo bayangin aja saat lo lahir. Tentu itu adalah saat yang sangat bersejarah buat seluruh anggota keluarga lo, tetangga rumah orangtua lo, kerabat-kerabat mereka, bahkan bagi alam semesta. Mungkin aja kalo lo sekarang gaada di dunia ini, dunia gabakal kayak yang lo huni sekarang. 

Terus, anggaplah sekarang lo lagi SMA, kek gue. Sebelum SMA, kita sekolah di tingkat SMP. Masa-masa SMP itu bisa disebut sejarah kan? Jawabannya, it depends on your point of view. And then, sebelum SMP, kita SD. Masa-masa SD itu bisa disebut sejarah juga kan? Lagi-lagi, jawabannya, it depends on your point of view. Begitu pula selanjutnya. Kalo bagi gue sih, mulai dari gue lahir sampe gue setinggi 175 cm sekarang ini, semua itu gue anggep sebagai sejarah hidup gue. Yang emang berarti buat hidup gue, dan mungkin juga berarti buat hidup dia orang lain.

Bahkan internet yang ada sekarang, itu karena dibuat pas dulu kan sama yang bikin. Itu termasuk sejarah. Sejarah yang termasuk buat mayoritas umat manusia, bukan sejarah buat gue doang. Soalnya kan yang make bukan cuma gue doang. Bayangin deh kalo sang pembuatnya gabikin internet. Anda tak bisa melihat semua posting-an saya yang minta banget buat dimaafin ini, gaez. 

Jadi, dapat disimpulkan bahwa.............................................

Yesssss, sejarah itu deket sama kita. Sejarah lho, gaez. Sekali lagi, sejarah. Bukan buku sejarah, bukan tugas sejarah, dan bukan pula ulangan sejarah (tbh, nanti siang gue ulangan sejarah tau #fyi) So, jangan ditinggalin. Jangan dilupain juga, gaez. Karena ia merupakan bagian dari rangka bangunan hidup lo. Ohya, walau udah sedeket itu sama neng sejarah, jangan lupa bahwa lo masih di tahap friendzone bukan tahap selanjutnya, karena dia belum siap unutk masuk ke tahap yang lebih serius. ←abaikan kalimat tersebut.

Udah dulu ya, gaez. Semoga ada yang bermanfaat di antara yang tidak bermanfaat pada paragraf-paragraf di atas. Bonan tagon!


Wassalammu'alaikum wr. wb.

Saturday, 30 January 2016

Sejarah itu apa sih?

Assalamu’alaikum wr. wb.
Ciao, gaez! Tau gak siapa gue? Semoga gatau yaaa, biar gaul gitu jadi anonymousWell, ini postingan pertama gue. Ya, gue baru dapet tugas nih dari Mr. X, guru sejarah gue yang bisa dibilang gahoel (gaul-red). So yeaaa… Gue terpaksa nge-post ini deh. Eh nggak deh, gak terpaksa. Karena memang kewajiban pelajar adalah belajar dan ngerjain tugas (yagaksih?).
Nah, sekarang gue serius nih. Tema tugas kali ini ialah sejarah. Apa itu sejarah?
“Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan-peninggalan itu disebut sumber sejarah.”
·         Dalam bahasa Inggris, kata sejarah disebut history, artinya masa lampau; masa lampau umat manusia.
·         Dalam bahasa Arab, sejarah disebut syajaratun (syajarah), yang artinya pohon dan keturunan.
·         Dalam bahasa Yunani, kata sejarah disebut istoria, yang artinya belajar. Jadi, sejarah merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa, kejadian yang terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia.
·         Dalam bahasa Jerman, kata sejarah disebut geschichte, yang artinya sesuatu yang telah terjadi. Sesuatu yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia.
Berikut pengertian sejarah menurut pendapat beberapa ahli:
Herodotus
Herodotus yang merupakan bapak sejarah mengemukakan pendapatnya tentang apa itu sejarah, berikut pendapatnya tersebut: sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan yang pasti, melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia.
Ibnu Khaldun
Mendefinisikan sejarah sebagai catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban dunia, tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu.
Sartono kartodirdjo
Sejarah adalah rekonstruksi masa lampau atau kejadian yang terjadi pada masa lampau.
Baverley Southgate
Menurut sejarawan Baverley Southgate (1996), pengertian sejarah dapat didefinisikan sebagai “studi tentang peristiwa di masa lampau.”.
Moh. Yamin
Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dibuktikan dengan kenyataan.
Patrick Gardiner
Sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.
Tapiiii, gak semua peristiwa bisa disebut sebagai sejarah. Sebuah kenyataan sejarah dapat diketahui melalui bukti-bukti sejarah yang dapat menjadi saksi terhadap peristiwa yang telah terjadi. Sebuah peristiwa dapat dikatakan sebagai sejarah apabila memiliki ciri-ciri berikut ini:
a.      Peristiwa tersebut berhubungan dengan kehidupan manusia, baik sebagai individu maupun kelompok.
b.       Memperhatikan dimensi ruang dan waktu (kapan dan di mana).
c.       Peristiwa tersebut dapat dikaitkan dengan peristiwa yang lain. Misalnya, peristiwa ekonomi yang terjadi bisa disebabkan oleh aspek politik, sosial, dan budaya.
d.      Adanya hubungan sebab-akibat dari peristiwa tersebut. Adanya hubungan sebab akibat baik karena factor dari dalam maupun dari luar peristiwa tersebut.
e.       Peristiwa sejarah yang terjadi merupakan sebuah perubahan dalam kehidupan.
Kesimpulannya sih, menurut gue, “Sejarah merupakan kronologi peristiwa yang memengaruhi masa kini dan masa depan, yang terjadinya di masa lampau.” Nah, kalo ada orang ditanya “Sebutin dong salah satu peristiwa bersejarah di hidupmu?”, lalu ia pun menjawab, “Saat aku mutusin dia karena tau kalo dia selingkuh.” Jedeeeeeeer, jangan lo anggep dia aneh dulu, gaez. Kan mungkin aja, menurut dia, peristiwa itu sangat memengaruhi kehidupannya sekarang maupun kehidupannya nanti. Siapatau abis dia putus itu dia langsung dilamar raja minyak Arab gitu. Atau orang yang diputusin itu langsung bersujud memohon maaf kepadanya dan akhirnya mereka balikan lageee terus hidup bahagia selamanya (contoh bersujud tersebut tak patut dicontoh ya, gaez). Karena ukuran berpengaruh itu kan relatif. Jadi ya, bisa aja makna sejarah itu berbeda dari satu orang dengan orang yang lain.
Contoh lain, kalo misalnya sekarang berat badan gue 55 kg. Terus minggu depan berat gue turun jadi 35 kg. Turunnya drastis, pasti menurut gue bersejarah. Tapi apa iya menurut lo itu bersejarah juga bagi hidup lo? Kan ga pasti. Jadi gitu deh. Gak ribet kan arti sejarah itu? Ingat, JASMERAH. Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Tapi ya kalo sejarah mantan boleh laah dilupain, wong itu masih zaman jahiliyah, ya kan?

Jadiii, inget yaaa. Gak semua peristiwa yang berpengaruh menurut kita itu merupakan sejarah bagi orang lain.
Well, sekian dulu yaaa. Nanti gue bakal rajin nge-post kok, in sya Allah. Semoga bermanfaat. Ĝis revido.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Sumber referensi:
http://sejarah10-jt.blogspot.co.id/2012/09/pengertian-sejarah.html
http://www.gurusejarah.com/2011/12/pengertian-atau-definisi-sejarah.html
http://rennafa.blogspot.co.id/2013/08/pengertian-dan-ruang-lingkup-ilmu.html
Powered by Blogger.